: :

Navbar Bawah

Cari Blog Ini

Kamis, 08 Oktober 2015

Respect: To Get It, You Must Give It


Pernahkah diantara kita melihat seorang anak muda membungkukkan badan ketika lewat didepan orang tua? saya yakin mayoritas dari anda masih sering menjumpainya, karena budaya kita sebagai orang timur masih memegang teguh menghormati dan menghargai satu sama lain atau istilah lainnya adalah respect. Respect, suatu sikap yang mudah diucapkan namun tidak mudah di terapkan. Jangankan anda, sayapun belum tentu bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. Terlihat sepele memang, namun seseorang dengan karakter respect terhadap sesama baik maka akan berdampak luas terhadap sikap dia pada pada hal yang lebih besar yang pada gilirannya tidak hanya orang lain saja yang dia hormati namun juga orang disekitar lingkungan dia, di lingkungan kerjanya, dilingkungan masyarakat dan pada puncaknya dia respect terhadap bangsanya. 


Konteks respect terhadap bangsa disini adalah respect terhadap semua hal berkaitan dengan bangsa diantaranya permasalahan bangsa, yang mana bangsa disini adalah bangsa Indonesia. Sekarang yang menjadi pertanyaan bagaimana bisa sikap respect ini penting bagi seseorang. Oke jadi analoginya sederhana, respect seperti yang saya katakan diawal adalah sebuah sikap yang mudah diucapkan namun sulit untuk diucapkan, namun respect memiliki dua sisi. Sisi disini adalah sisi berlawanan ketika seseorang menerapkan respect atau tidak. 


Ada sebuah ungkapan: If You Want To Be Respected You Must Respect Others. Jadi untuk bisa seseorang disrespect oleh sesamanya, oleh lingkungannya, lingkungan kerjanya, dan disrespect oleh society nya kita harus memberikan respect tersebut sebelumnya, sehingga giliran berikutnya kita disrespect oleh lingkungan kita. Ada beberapa cerita tentang sikap respect dsini diantaranya adalah bapak B.J Habibie, Presiden nomer 3 Indonesia tersebut adalah barometer respect yang patut untuk dicontoh oleh banyak orang. Masikah anda ingat ketika Presiden B.J Habibie mmendapatkan surat dari pemerintah Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata membangun industri pesawat terbang di Indonesia, yang mana sebelumnya beliau sempat menawarkan hal serupa kepada bangsa Indonesia namun Ide tersebut ditolak mentah mentah oleh pemerintah kita. Ya, B.J Habibie dengan sikap respect yang dia miliki bersedia mememenuhi panggilan pemerintah Indonesia untuk mengabdi kepada negara, beliau sangat respect terhadap keinginan pemerintah kita untuk mengembangkan Industri pesawat terbang idi Indonesia. Padahal saat itu beliau sempat ditolak idenya oleh Indonesia untuk membangun Industri pesawat. 


Meskipun pada akhirnya karya beliaupun masih tidak dihargai pada akhirnya dan endingnya proyek tersebut gagal dan discontinue. Ada banyak kisah kisah respect disekitar yang menghasilkan dampak luar biasa bagi siapa saja yang menerapkannya. Sikap respect bisa diterapkan dalam Menghormati orang lain dalam sebuah tim kerja bisa juga berarti memperlakukan mereka dengan sepantasnya dan pada tempatnya sebagai seorang profesional. 


Pengakuan(respect) ini tentu saja sifatnya timbal balik. Menghormati anggota tim juga secara tidak langsung melatih mereka untuk terus bersikap kompeten dalam bidang keahliannya sesuai dengan semangat kerja/filosofi yang dibangun dalam tim kerja tersebut.jadi kesimpulannya sikap respect menghasilkan penghargaan dari orang lain, sikap respect mampu menjadikan kita diterima di tempat kerja, diterima sebagai manusia utuh di dilingkungan kita


Read More --►

Minggu, 23 Agustus 2015

Tunggulah

Tunggulah, jika memang kamu sedang menunggu datangnya sesuatu
Tunggulah jika memang yang kamu tunggu itu layak kau tunggu
Tunggulah, jika kamu sudah yakin dengan yang kau tunggu
Tunggulah, jika memang dalam setiap doamu hadir dalam kalbumu


Tunggulah jika yang kau tunggu terbayang di setiap mimpi tidurmu
Tunggulah meskipun sesuatu itu jauh dari jangkauanmu
Karena kau tidak akan pernah tau, betapa IA berkuasa atas segala sesuatu
Atau bahkan kau tak akan menyangka, bahwa yang kau tunggu adalah takdirmu


Tunggulah meskipun yang kau tunggu tak kunjung menemuimu
Tunggulah, dengan sepenuh keyakinanmu
karena kau tak pernah tau, IA sedang menyimpannya untukmu


Tunggulah jika yang sedang kau tunggu adalah aku
Tunggulah jika aku pernah sedikit saja terbesit olehmu
Tunggulah, meskipun banyak yang lebih baik dariku
Namun Aku yakin sangat sulit menemukan ia yang sepertimu
dan aku juga yakin, sangat sulit menemukan yg lebih baik darimu


Tunggulah dengan sepenuh keyakinanmu,
lepaskan jika waktu penantianmu padaku hanya semu
karena aku tak pernah tahu,
Kapan kuasaNya padaku tiba, untuk hadir Menemuimu
Dan berkata, aku yang telah lama kau tunggu


Oleh: Penulis, untuk Ia yang saya kagumi, namun belum mampu berbuat banyak, karena hanya tak ingin ikut arus main perasaan dengan metode berpacaran. 
Read More --►

Selasa, 28 April 2015

"Berdamai Dengan Perasaan"

Pepatah pernah berkata "damai itu indah", dan seolah tidak mau kalah dengan pepatah, salah satu stasiun televisi nasional kita sebut saja stasiun televisi milik keluarga bakrie yang sering menayangkan acara Tinju juga mengaminkan kata pepatah dengan membuat acara TV berjudul "Damai Itu Indah" yang terbingkai indah dalam tajuk siraman rohani.(Nama stasiun televisinya terpaksa tidak saya sebutkan, karena sampai tulisan ini ditulis saya tidak berhasil memaksa pemilik stasiun televisi tersebut mendanai tulisan ini).


Apalagi berkaitan dengan perasaan, ciye ciye...yang main cinta cintaan ciye..., "eitss! cinta cinta an Nenek Lu!(*Ahok Mode On). Bukan, ini enggak ada kaitannya kesana, Perasaan disini adalah bentuk protes kita pada sang pencipta. Perasaan tidak terima dan menolak hasil akhir yang digariskan olehNya. Kira kira pernahkah saya, anda, dan nenek Lu ngalami hal ini?

Bukan hanya anda saya pun pernah, anda mungkin protes bahwa Alloh tidak Adil, karena usaha kita sudah maksimal tapi hasilnya tidak sesuai dengan yang kita usahakan. Atau anda sudah belajar mati matian tapi hasilnya pas pasan, atau anda sudah bekerja keras, namun hasilnya sama saja. Ternyata anda tidak sendiri, saya sering dan terlalu sering protes ke Alloh, hingga jujur saya sempat malu, dan lebih malu lagi karena saya berani menulis tulisan ini. sering dan tidak terhitung protes saya ajukan kepada Alloh, memang manusiawi sikap itu muncul namun kalau dibiasakan  yang manusiawi tadi berubah menjadi manusia saja. Nah bingung kan? Saya juga bingung. Jika anda bertanya peristiwa apa yang saya alami hingga saya protes ke sang maha pencipta, saya tidak akan menceritakan. karena cerita ini hanya untuk pendamping hidup saya kelak, jadi saran saya kalau anda pengen dengar ceritanya silahkan mendaftar jadi pendamping hidup saya. Hahaha, enggak enggak, saya hanya bercanda, emangnya Saya Cowok Apaan sampai promosiin diri segitunya? Saya sudah ada pandangan sosok yang akan mendampingi saya, namun yang jadi pertanyaan adakah Ia memiliki pandangan yang sama dengan saya?. Tapi saya rasa Ia juga memiliki perasaan dan pandangan yang sama, saya bisa membaca pertanda itu, Gee er mode on*

Begini, untuk anda dan semua yang membaca tulisan ini yang pernah dan bahkan sering mengalami masa krisis dalam hidup ketika apa yang kita harapkan tidak dikabulkan olehNya. Saya pernah mendapat ilmu dari pengajian dari seorang kyai, beliau menuturkan bahwa sesungguhnya Alloh akan kabulkan apa yang kita minta, Dan Janji Alloh Pasti Ditepati. Ini bukan omongan Kyainya Loh ya, Tapi Alloh sendiri yang Berfirman dalam surat Al Mu'min Ayat 60 yang berbunyi : "Mintalah KepadaKu, Niscaya akan Aku Kabulkan". Dan ini ada Hadistnya juga yang berbunyi  Barangsiapa yang berdo’a kepada-ku, pasti akan ku-kabulkan, dan siapa yang memohon kepada-ku, pasti akan ku-beri,dan siapa yang mohon ampun kepada-ku pasti akan ku ampuni”. (HR.Bukhari, Muslim, Maliki, Tirmidzi ).Nah Loh, sudah jelas loh ya, pasti akan aku kabulkan. Jadi enggak pernah Sang Azza Wajalla Menolak "Permintaan" Kita.Yang jadi pertanyaan kenapa masih banyak hambaNya termasuk saya yang merasa kecewa karena enggak pernah dikabulkan. Lebih lanjut Kyai itupun menjelaskan bahwa impian dan cita cita kita enggak dikabulkan karena usaha kita pas pasan, kerja keras kita pas pasan, doa kita kurang mantab, dan keyakinan kita padaNya bahwa IA Pasti mengabulkan Doa kita masih ragu ragu. Selain Itu ada satu hal yang penting boleh jadi apa yang menurut kita baik namun menurut Alloh tidak(saya kira anda sering mendengar ayat Al Qur'an Tersebut, jadi enggak perlu saya sebutkan, hehe, aslinya saya lupa, seingat saya AL Baqoroh 216 an, mohon dibetulkan jika salah).


Saya lebih sering tidak dikabulkan cita cita dan impian saya, namun bukan tidak dikabulkan, lebih tepatnya diganti oleh Alloh dengan yang lebih PAS(bukan Pasti Pas loh ya..., karena ini bukan pertamina). Sering, sangat sering malah cita cita dan impian saya diganti. namun sering juga IA berkenan mengabulkan tanpa menggantinya. Saya terkadang malu hanya bisa protes protes dan protes, sementara diluar sana ada banyak yang tidak berputus asa ketika tidak hanya cita cita dan impian saja yang "tidak dikehendaki olehNya", namun juga permasalahan yang lebih kompleks dari itu. Dan mereka, terlihat tegar dan tegap membusung dada ketika menghadapiNya, karena mereka orang orang yang memegang teguh ayatNya yang diulang dalam Al Qur'an sebanyak 2 kali disurat yang sama yang berbunyi "Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan, Sungguh Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan"


Untuk Itulah, Saya berbagi tulisan ini tanpa ada maksud untuk memberikan ceramah, atau nasehat atau saran, atau wejangan kepada anda, Hanya berniat berbagi ilmu yang pernah saya dengar. Meskipun saya sendiri masih belum pantas berbagi dalam hal pengetahuan agama kepada Anda, karena memang sangat minim dan pas pasan sekali ilmu saya.


Untuk itu pula saya mengajak anda untuk saling mendoakan dan memberi semangat satu sama lain agar cita cita kita diperkenankan OlehNya. Saya berharap anda mengikhlaskan doa untuk saya agar saya dapat mewujudkan Harapan Mama Saya, dan yang berikutnya yakni agar saya diperkenankan olehNya mewujudkan impian saya menjadi entrepreneur dan mewujudkan impian saya yang lain termasuk menjadi pendamping hidup wanita yang saya kagumi. Dan saya berdoa kepada anda disini, semoga anda dimudahkan segala urusan olehNya, di berikan petunjuk olehNya, di lancarkan rizkinya, dan dikabulkan semua impiannya.


Untukmu sosok wanita yang saya kagumi, mengutip sebuah lagu dari Gisel(Istrinya Gading, bukan Gisel lho ya yang saya kagumi, jadi kalo ada Gading Marten baca Tulisan ini, tolong dibaca dengan jelas, jangan sampai salah paham bro). Oke Mengutip lagu yang dinyanyikan oleh Gisel "Jika Memang engkaulah tulang rusukku, maka engkau akan kembali pada tubuh ini, tapi jika engkau bukan tulang rusukku, maka engkau adalah Tulang Belulang".   haha


"Aku mengagumimu, dan berharap engkaulah wanita yang ditakdirkan. Engkau Adalah Ke tidak (Mungkinan) Yang Selalu Aku Semogakan"



Read More --►

Minggu, 29 Maret 2015

Akibat Kerasnya Hidup

Ini bukan cerita fiksi atau ngibul atau hanya irama fantasi saya. Ini adalah sebuah kisah nyata yang kisahnya saya tulis ulang dari majalah SWA ditengah - tengah revisi skripsi menjelang sidang tanggal 15 April. 

Sehari - hari berdesakan di atas kereta Jakarta - Bogor sembari menenteng gitar akustik dengan petikan jemari jemari gemulai dia mulai mengamen. Rambut panjangnya terikat kebelakang, kira - kira begitulah rutinitas pria ini setiap hari. Namun ia sadar tak selamanya penghasilan mengamen bisa dijadikan tumpuan hidup, untuk itulah uang hasil mengamen ia sisihkan demi membeli buku tentang desain web. Dari uang mengamen pula karena tidak punya laptop sehari hari ia sisihkan untuk pergi ke warnet demi mendalami secara otodidak ilmu tentang desain web.


Ia berprinsip bahwa "TIDAK ADA SESUATU YANG MUSTAHIL JIKA KITA BEKERJA KERAS DAN MEYAKININYA". lambat laun prinsip itu pula yang perlahan mengubah dari yang tidak mengerti apa apa tentang desain web dan desain grafis, jadi mengerti dan mahir. Hingga......


ia pun mencoba menawarkan kemampuan barunya ke banyak orang yang ditemuinya. Dan disinilah semesta pun mendukung. Orderan pertamanya datang dari PT Irama Tara yang waktu itu ia disuruh mendesain sampul album lagu dangdut dengan nilai proyek Rp300ribu saat itu, kecil memang nominalnya, tapi ia ambil kesempatan itu sebagai uji coba.


klien pertama yang awalnya ragu ternyata puas, Merasa kemampuannya bisa dijual lelaki gondrong inipun semakin intens membagi waktu mengamen dan belajar memperdalam desain web. Tak mudah memang membagi waktu mengamen dengan belajar desain web, namun sekali lagi prinsip hidup yang begitu kokoh dia pegang meruntuhkan semua rintangan.


Satu persatu orderan berdatangan karena rajinnya ia berpromosi di dunia maya. dari nilai nominal rupiah ratusan ribu hingga ratusan juta pernah ia kerjakan. Yah pria yang bernama lengkap Aalia Kika Syafi'i Mustain inipun mempunyai tak kurang dari 130 karyawan dengan omset 300juta/bulan dibawah bendera Alurkria Multimedia. Fantastis. Siapa yang menyangka, pria yang dulunya hanya pengamen yang berpindah pindah dari satu kereta ke kereta lain kini menjelma menjaadi pengusaha kaya raya.


terima kasih, telah menginspirasi saya, bahwasannya Hidup ini memang keras, namun jika kita melunak pada kehidupan yang kita jalani maka kehidupan akan semakin keras pada kita(tidak akan melunak).

terima kasih telah memotivasi karena kisah anda sudah ditulis di majalah SWA. Anda memberi pelajaran berharga bahwa tidak satupun impian yang mustahil jika kita bekerja keras mewujudkannya dan meyakininya.



Saya pun akan bekerja keras mewujudkan dua impian spesial saya, Impian spesial pertama adalah mewujudkan impian Mama saya. dan impian spesial kedua adalah melamar gadis impian saya.


semoga IA memberikan petunjuk dan kemudahan.........



Dan sebagai penutup, ini untuk seseorang yang sedang saya kagumi


Cukup doa sebagai tanda cinta
Doa untukmu pada Maha Cinta
Tak Perlu Engkau Berbalas
Karena Hati Tlah Ikhlas


Namun Apabila Rasa Hanya Sebatas Asa
Semoga Sang Maha, Mengubah Asa Menjadi Kuasa
Menautkan Perasaanku dan Perasaanmu
Dalam Irama Satu, Padu, dan Bertemu


Untukmu, dariku yang mencintaimu dalam diam, mengagumimu dalam diam, dan semoga diamku ini ditakdirkan mampu menggetarkan hatimu kala diriku bertamu dan meminta pada ayahmu "izinkan aku menikahi putrimu".




---------------------------------
Aku akan bertamu ke ayahmu dan meminta padanya agar mengizinkan putrinya menjadi pendampingku, dan hanya ikatanmu dengan seseorang yang akan "memaksaku" berhenti. Tapi setidaknya untuk detik ini aku cukup yakin pada setiap bait doa yang aku panjatkan " Alloh, Jagalah IA(******) Hanya Untukku sebagaimana engkau pernah menjaga hati Fatimah hanya Untuk Ali.


Aku bukan tanpa pesaing, aku juga telah sadar diri sesadar sadarnya, bahwa Kamu adalah Ketidak Mungkinan Yang Selalu Aku Semogakan.
Read More --►

Selasa, 03 Maret 2015

Untuk sebuah nama

             Setelah beberapa kali bertemu denganmu aku merasa ada sesuatu yang salah dalam diriku, salah karena entah mengapa akhir akhir ini ada kamu yang yang hadir dalam benakku. Mencoba melawan namun siluet wajahmu membekas begitu nyata, dan aku tidak bisa memutuskan ini adalah sebuah kesalahan atau justru kebenaran bagiku. Dan melalui tulisan ini izinkan aku merangkai kata untukmu, yang mungkin saja kamu tidak akan membacanya.


Disadari atau tidak akhir akhir ini frekuensi aku bertemu kamu sangat sering, pada saat awal mula bertemu kamu tidak ada rasa dan tidak terasa sama sekali, aku memang tidak mudah cepat akrab dengan lawan jenis, entah mengapa, apalagi yang belum kenal. 1,2,3 kali frekuensi bertemu masih biasa biasa, namun entah setelah melalui proses berkali kali bertemu ada perasaan sedikit aneh, sedikit, karena saat itu porsinya sedikit. Rasa yang tidak biasa, ketika bertemu dengan teman lawan jenis, bisa juga dibilang berbeda. Semakin lama perasaan aneh itu semakin menjadi dan mencoba sedikit meredakannya berharap agar hilang.


Namun semakin aku melawan, entah mengapa begitu kuat juga perasaan anehku melawan hingga wajahmu mulai membayang dalam setiap aku termenung, beberapa kali sebelum tidur, dan dalam kondisi tersadar pun terkadang ada kamu. Dan harus kuakui bahwa saat ini aku sedang menjadikan dirimu sebagai pusat perhatian yang lebih dengan kadar sewajarnya.


Aku bukanlah tipe orang yang mudah naksir orang, namun aku juga sulit melawan perasaan aneh yang tiba tiba muncul, 


Disadari atau tidak terkadang fokusku saat ini terbelah antara melamunkan kamu atau lebih kepada mengejar dan mewujudkan impianku. Bahkan terkadang aku berfikir apakah sudah saatnya aku membagi impian dengan orang lain? pikiran itu selalu aku lawan dan aku buang jauh jauh, karena memang belum, belum saatnya mimpiku, mimpimu juga. yah belum...


Namun aku juga tidak menampik suatu saat akan kubagi mimpiku dengan orang lain, dengan pasanganku tepatnya. yang itu belum tentu kamu.


              Dan kini akupun tahu alasan mengapa aku bisa naksir kepadamu, dan tak perlu aku sampaikan. Namun yang pasti aku mengagumi wanita yang pintar karena bagiku wanita yang pintar itu seksi, tak hanya seksi namun wanita pintar juga calon yang melahirkan generasi penerus yang pintar juga. Namun yang pasti kurang lebih 2 bulan yang lalu aku diberi kesempatan olehNya untuk melihat pertanda, dan dalam tanda itu Ia memberikan sebuah sinyal bahwa engkau memang sosok itu. Namun entahlah aku tidak ingin berandai andai, namun Andaikan tanda itu benar nantinya aku adalah orang yang bersyukur, Namun andai bukan aku orangnya yang diizinkan menjadi pendampingmu, aku lebih bersyukur, karena jujur saja, aku tidak cukup baik untuk mendapingimu, akhlak ku tidak sebaik dirimu, ibadahku mungkin hanya pas pasan, ilmu agama juga pas pasan, Dalam hal ini aku juga sadar diri karena aku bukan tanpa pesaing, diluar sana banyak laki laki yang lebih dari aku dan lebih pantas menurutku mendampingimu, bukan aku tidak berharap, laki laki mana yang tidak memimpikan menjadi pendampingmu, akupun sangat memimpikan.


Namun akupun tidak berputus asa, karena sudah lama semenjak perasaan aneh itu muncul, ada namamu dalam setiap doaku. Doa yang aku rangkai sendiri, yang jauh dari kata keputusasaan. dan ini kurang lebih doa yang aku titipkan ke sang maha skenario "Alloh, jika Dia bukan untukku namun untuk orang lain, maka jadikan aku orang lain itu, Jika aku tidak pantas untuknya maka pantaskanlah aku, jika Ia yang mampu mendorongku dan membantu menjadi lebih baik, maka takdirkan Ia untukku.


Namun saat ini yang menjadi pertanyaan terbesarku adalah, adakah aku pernah terbayang dibenakmu, adakah wajahku pernah terlintas dalam lamunanmu, dan adakah namaku dalam untaian doamu.

hanya waktu yang bisa menjawabnya, semoga aku adalah sosok yang layak engkau tunggu untuk datang menemui ayahmu dan memohon izin kepadanya agar merelakan putrinya menjadi pendampingku didunia dan di akhiratnya.


sejujurnya ingin sekali aku menyebut namamu dalam tulisan ini, namun aku juga tidak ingin menggantung perasaan seseorang apabila nyatanya kamu memang memiliki perasaan yang aku rasakan sekarang, Namun jika sang Maha Skenario memang tidak mengizinkan kita saling melengkapi dan berdampingan, aku sudah bisa berdamai dengan perasaanku dan bahkan aku bersyukur bisa menjadi salah satu dari sekian banyak laki laki yang diizinkan mencintaimu(wanita sholihah) olehNya


segera, segera setelah aku bisa mewujudkan impian mamaku, ya segera dan secepatnya, dan aku mencoba berusaha lebih keras lagi agar secepatnya impian orang yang telah melahirkanku segera terwujud agar aku segera pula datang menemui ayahmu. Bismillahirrahmanirrahim
Read More --►

Sabtu, 22 November 2014

Teman Wisuda

Pagi ini tepatnya tanggal 23 november 2014 hari minggu mama tiba tiba memanggil


Mama: Le, dibyo! Sini bentar mama mau ngomong....


Saya: Iya ma , bentar, sambil matikan laptop langsung kutemui beliau

Mama: Le, kamu wes punya teman yang nemani kamu pas wisuda nanti"

Saya: maksudnya ma?


Mama: gini loh le, kan biasanya kalo wisuda itu selalu ada pendamping yang menemani selain orang tua. gimana kamu sudah punya belum?

Saya: pacar maksudnya ma?


Mama: ya itu maksud mama?

Saya: (sambil tersenyum saya jawab), oh kalo soal itu sudah ada ma,

Mama: siapa le orangnya, kenalin sama mama sini, cantik anaknya?

Saya: iya ma, orangnya cantik, dan orangnya adalah Mama, Mama yang akan mendampingi wisuda nanti, Ma...kalo Mama saja bisa menikah dengan Papa tanpa pacaran dan tanpa kenal sama sekali sebelumnya, apa saya tidak boleh meniru nya? Ma,mama ga usah khawatir soal itu, jika saatnya sudah tiba nanti juga pasti datang kok jodohnya, Dibyo sudah janji untuk mewujudkan keinginan dibyo dan mama dulu baru menikah.

Mama: Le, mama ga pernah ngelarang kamu punya teman perempuan kok, toh kamu sudah dewasa, cuman mama ingin jodohmu nanti adalah dia yang mau mendukung mimpi mu, mampu membuatmu lebih baik karena doanya, karena laki laki hebat biasanya dan hampir pasti ada dua sosok dibalik itu, yakni ibunya yang selalu berdoa untuknya dan istrinya yang juga tidak pernah putus berdoa untuknya. (sambil menyelesaikan kalimatnya beliau memberi kecupan hangat seorang ibu di kening saya).




Jodoh, jika boleh jujur saat ini sama sekali belum ada gambaran siapa nanti, jika dipostingan sebelumnya pernah tertulis ada nama yang selalu aku titipkan doa ke mama, sejujurnya hanya sebatas gambaran secara general, yakni sosok wanita yang mampu membuatku lebih baik dalam segala hal, yah itu doa yang selalu aku titipkan ke mama, tidak ada nama sama sekali, nama hanyalah sebuah kiasan tentang kriteria wanita baik saja. 

Jomblo, bukan berarti saya tidak mau membuka hati untuk wanita, hanya saja. saya paham bahwa pacaran memang hanya penuh tipu tipu, rayuan tipuan, pujian tipuan, sayang tipuan, perhatian tipuan, dan penuh tipuan antar dua sejoli, saya katakan tipuan karena saya pernah tenggelam didalamnya satu kali. dan saya tidak ingin tenggelam kedua kali. 

Bahkan saking kukuhnya saya untuk tidak pacaram sampai ada teman yang bilang saya Homo, ah tak apalah, mereka hanya tidak bisa mengikuti pola pikir nyeleneh saya. 

Saya pun tidak pernah mengatakan atau ngatain pacaran itu haram, karena saya bukan MUI yang berwenang memberi label halal atau haram pada sesuatu. hanya saja dalam pola pikir saya saat ini jodoh tidak dijemput melalui pacaran tapi melalui memantaskan diri, kepada siapa lagi saya percaya kalo bukan kepada janjiNya, karena saya pernah dengar seorang ulama berkata bahwa takdir adalah apa yang kita usahakan kalo kita mengusahakan istiqomah dijalanNya maka yang baik baik pula yang kita dapatkan, begitupulah jodoh kalo kita mengusahakan istiqomah assholatu alal waqtiha(sholat on time), istiqomah sholat dhuha, istiqomah tengah malam bagun hanya untuk bermesraan denganNya, istiqomah sodakoh, maka jodoh kita pun tidak akan jauh jauh dari apa yang kita usahakan.

wallahu a'alam bishowab, semoga Alloh mempertemukan saya dan anda dengan jodoh yang baik,

menjadi jomblo memang tidak umum, karena tidak banyak yang mau dan kuat, tapi menurut seorang ulama yang sering saya ikuti pengajiannya, bahwa menjadi jomblo berarti ia rela dan ikhlas jika Alloh yang turun tangan langsung memilihkan jodohnya. 
Read More --►

Minggu, 26 Oktober 2014

Never Give Up & Galau, haha

Konsisten single itu susah ya, bener bener susah. cobaan datang dari teman teman yang sudah bergandengan dengan pacar mereka masing masing, hem...benar benar susah. bahkan teman kawan baik pun sempat menyindir "kamu jangan terlalu pemilih, biar cepet dapat pacar". Jawaban saya saat itu langsung mengalir "saya bukan terlalu pemilih, cuman saya tidak minat pacaran,". mungkin bagi sebagian orang saya munafik karena zaman sekarang mana ada sih yang tidak pengen pacaran, haha. Eits bentar jangan menilai seperti itu, siapa sih yang tidak ingin pacaran, apalagi pacar kita cantik atau ganteng. haha. Jujur nih dalam hati terdalam saya pun bergejolak pengen pacaran lagi, kenapa lagi, karena saya pernah sekali sebelumnya pacaran, namun itu dulu, zaman masih bergejolak jiwa muda saya. Dan setelah tahu bagaimana gambarannya saya pun sudah tidak berminat, karena memang bagi saya pribadi pacaran itu bener bener pemborosan, pemborosan dalam segala hal, pemborosan pulsa, pemborosan bahan bakar, pemnborosan uang pastinya. ya itu opini pribadi saya, lagian pacar juga belum tentu menjadi istri kita. tarulah menjadi istri menurut penilaian pribadi awam saya banyak yang tidak bertahan lama, ya saya lihat kasus kasus seleb yang pacaran bertahun tahun, eh pas nikah ga sampai 3 tahun udah bubar.

nah jadi saya putuskan saya tidak cari pacar, saya langsung nikah saja bila sudah tiba waktunya.

Dan pada sosok yang sedang aku kagumi saat ini,tentunya aku hanya bisa memelukmu dengan doa, ya doa saja, karena memang aku saat ini tidak mampu memelukmu dengan tangan dan bahuku, bukan tidak mau, tapi belum saatnya. kalaupun engkau tidak sabar menantikan kedatanganku, Aku sangat ikhlas, mungkin engkau sedang dekat dengan laki laki, atau bahkan menjalin hubungan serius pacaran atau apalah istilahnya.

Yang kuingat dan selalu menguatkanku ada dua hal pertama bahwa selama janur kuning itu belum melengkung Insya Alloh masih ada kesempatan untuk memilikimu dan itu yang pernah dikatakan oleh Papaku, , dan yang kedua bahwa aku mempunyai sosok wanita luar biasa, yang dalam ingatanku doanya jarang ditolak oleh Alloh, dan aku akan titipkan doa kepadanya agar impian bersanding denganmu bukanlah hal yang mustahil.

entahlah mungkin orang menganggap aku tidak punya keberanian atau apalah, jawabku: "Terserah opini mereka". karena mewujudkan impian sosok wanita yang telah melahirkanku lebih utama dari sekedar mewujudkan impianku semata.

dan kalaupun janur kuning itu telah melengkung dan sudah tertutup pintu untukku, Aku akan belajar ikhlas, dan akan kudoakan semoga laki laki yang mendampingimu bisa menjadi teman hidupmu didunia dan disurgaNya.





Ya Rabb, Semoga Engkau mempercepat terwujudnya impian beliau. Bismillahirrahmanirrahim, semoga tidak sampai 1 tahun ya rabb


-Galau tingkat dewa, saya juga ga ngerti bisa segalau ini,


DAN KAMU MEMANG BENAR BENAR KETIDAKMUNGKINAN YANG SELALU DAN SELALU AKU SEMOGAKAN. 
Read More --►